Organisasi CPU
Organisasi bagian internal dari sebuah CPU von Neumann khusus ditunjukkan secara lebih lengkap pada Gambar 7.2. Bagian ini disebut jalur data dan berisi register register (terutama 1 sampai 32), ALU (Arithmetic Logic Unit), dan beberapa bus yang menghubungkan bagianbagian tersebut. Registerregister tersebut melengkapi dua register untuk input ALU, yang dalam gambar tersebut diberi label A dan B. Registerregister ini menyimpan input ALU sementara ALU menjalankan fungsi perhitungan.
ALU sendiri
menjalankan operasi penambahan,
pengurangan, dan operasi operasi sederhana lainnya pada
inputinputnya, dengan demikian memberikan suatu hasil pada register
output. Register output
ini dapat disimpan kembali
ke dalam sebuah register. Kemudian,
register tersebut dapat ditulis (yakni, disimpan) ke dalam memori, jika memang dikehendaki. Tidak semua rancangan memiliki
register A, B, dan registerregister
lain. Dalam contoh pada gambar tersebut, operasi penambahan juga dijelaskan.
Sebagian
besar instruksi dapat
dibagi ke dalam dua kategori: register memori atau registerregister. Contoh, instruksi registermemori memungkinkan word
dimunculkan dalam registerregister, di mana word memori tersebut dapat
digunakan sebagai inputinput ALU dalam instruksiinstruksi berikutnya. (Word adalah satuansatuan
data yang bergerak antara memori
dan registerregister. Sebuah word
dapat jadi adalah sebuah integer).
Instruksi registermemori lainnya memungkinkan registerregister disimpan
kembali ke dalam memori.
Jenis instruksi lainnya adalah registerregister. Sebuah instruksi
register register khusus mengambil dua operand dari registerregister,
membawa mereka ke registerregister input ALU, menjalankan operasi tertentu atas
kedua operand tersebut, misalnya, fungsi penambahan atau Boolean AND,
dan menyimpan kembali hasilhasilnya dalam salah satu dari registerregister
tersebut. Proses untuk menjalankan kedua operand tersebut melalui ALU dan menyimpan hasil
hasilnya disebut siklus jalur data dan merupakan inti dari sebagian besar CPU.
Terutama, proses tersebut
menentukan apa yang dapat dilakukan mesin.
Semakin cepat siklus
jalur data tersebut, semakin cepat
pula mesin tersebut beroperasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar